Pertolongan pertama
adalah pertolongan pertama yang diberikan kepada seseorang yang sakit mendadak
atau yang mendapat kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari seseorang ahli (
dokter).
Tindakan-tindakan yang harus dilakukan :
- memanggil dokter sesegera mungkin atau
mengirimkan penderita kerumah sakit
- menghentikan pendarahan
- mencegah dan mengatasi shock atau gangguan
keadaan umumn lainnya.
- mencegah terjadinya infeksi
jenis gangguan umum :
1.kelengar
Gejala: kesadaran
menurun, muka pucat, berkeringat dingin, nadi cepat, hampir tidak terasa.
Pertolongan :
- membawa penderita ketempat yang lebih nyaman ,
teduh dan segar. Jangan dikerubungi banyak orang .
- baringkan diatas tangan / bangku tanpa bantal
kepala dimiringkan agar kalau muntah mudah keluar
- pakaian yang menjepit leher, dada dan perut
dilonggarkan.
- ciumkan penderita dengan bau2an yang
merangsang seperti amoniak, minyak wangi, bawang putih dll.
2. pingsan
Gejala : kesadaran
menurun, tidaak memberi reaksi menghindar bila dirangsang dengan rangsangan
sakit, tidak bergerak, pernafasan dapat teratur atau tidak, nadi
cepat/lambat/tidak teratur.
Penyebabnya :
- darah kekurangan oksigen, karena pernapasan
terhalang
- kerusakan jaringan otak karena pukulan
dikepala, tabrakan ( gegar otak)
- keracunan makanan/minuman atau pernapasan.
- terkena arus listrik dan penyakit seperti
ayan ( epilepsi ), kencing manis , penyakit ginjal yg akut.
Pertolongan sama seperti
kelengar dan langsung segera dibawa kedokter.
3.shock
Penyebabnya karena
pembuluh darah kurang terisi sehingga pengaliran darah terganggu.
Gejala : kesadaran
menurun, tidak bergerak atau gelisah, muka pucat, bibir kering, sangat haus, pernapasan
tidak teratur, sering diselingi dengan menguap, lemah, mengantuk, badan dingin
disertai dengan keringat dingin dan kering, nadi cepat.
Pertolongannya :
1. dibawa kedokter/rumah sakit
segera
2. bawa penderita ketempat yang
segar udaranya
3. hentikan pendarahan yang ada dan
cegah infeksi
4. longgarkan pakaian yang menjepit
leher, dada, dan perrut
5. selimuti penderita agar tidak
kedinginan tapi dijaga agar tidsk berkeringat
6. penderita yang sadar dapat
diberi minuman teh hangat , jangan alkohol.
4.mati suri
Gangguan umum : tidak
sadar, pergerakan nafas dan denyut jantung berhenti, atau tidak dapat
dirasakan, tetapi kaku mayat atau lebam mayat belum terdapat.
Tanda2 :
- kaku mayat ( rigor mortis )
timbul 2-4 jam setelah
penderita meninggal.
- lebam mayat ( livor mortis )
terjadi 3-4 setelah
penderita meninggal.
Pertolongannya :
- memberikan pernafasan buatan ( resusitase )
- perbaikan peredaran darah dengan jalan
mengurut jantung
- sebaiknya pernapasan buatan dan massage
jantung dilskukan secara bersamaan.
5.pernapasan buatan
Sebelum melakukan
pernapasan buatan terlebih dahulu dilakukan :
- panggil dokter
- bersihkan saluran pernapasan : pada hidung
jangan ada yang menghalangi , pada mulut jangan ada lumpur, makanan,
maupun gigi palsu
- longgarkan pakaian yang menjepit leher, dada,
dan perut.
Metode pernapasan buatan
:
Cara mulut kemulut ;
- penderita terlentang, kepala ditekan
kebelakang, dagu ditarik sebanyak mungkin keatas.
- penolong menarik napas sedalam dalamnya dan
letakan mulut yang terbuka diatas mulut penderita dan hidung penderita.
Tiuplah udara berlahan lahan dan sedikit demi sedikit hingga tampak dada
penderita membesar, maka terjadilah inspirasi. Lepaskan mulut penolong
dari mulut penderita lalu terjadilah ekspirasi.
- dilakukan hingga 12 kali per menit
pengurutan jantung (
massage jantung )
caranya :
- penolong duduk atau berdiri disamping kanan
penderita
- letakan telapak tangan kiri pada dada sebelah
kiri penderita pada daerah jantung dan telapak tangan kanan diatas
punggung tangan kiri.
- dengan kedua tangan, lakukan tekanan tegak
lurus kebawah dengan gerakan pendek dan kuat, kearah tulang punggung
hingga jantung dan darah jantung terperas dan mengalir masuk jantung
- pengurutan ini dilakukan lebih kurang 60 kali
per menit
6.luka( vulnus)
a. luka karena kekerasan
tumpul
b.luka karena kekerasan
tajam
pertolongannya :
- cegah terjadinya infeksi. Cuci tangan dan
alat2 yg dipakai dengan alkohol 70 % / sabun. Luka kecil ditetesi mercuro
chrom . tutup luka dengan kain kasa steril
- cegah dan hentikan pendarahan dg membalut
setiap luka dan jangan mengganggu pembekuan darah pada luka.
- cegah terjadinya schok dengan menghentikan
pendarahan , jangan menimbulkan rasa sakit, baringkan penderita jika sadar
berikan minum.
- istirahatkan bagian badan yang terkena dan
segera kirim kerumah sakit/ dokter.
7.keracunan
a. karena makanan
gejala : pusing, muntah,
mual, nyeri dan kejang pada perut, kesadaran menurun dan dapat menimbulkan
kematian.
Pertolongannya:
- usahakan mengetahui racunnya
- merangsang terjadinya muntah, dg cara
menggelitik tenggorokan , memberi minum air garam hangat ,air sabun (
sepotong kecil sabun). Setelah keluar beri minum susu atau telur mentah
untuk melepas jaringan yg rusak, untuk menyerap racun segera beri norit
atau bawa segera kerumah sakit.
8.gigit ular
Pertolongannya :
- pasang tali pengikat antara jantung dg luka
gigitan ular tsb, kira2 10 cm dr luka.
- luka gigitan dihisap sekeras kerasnya dan ludahkanlah
keluar.
- lebarkanlah luka gigitan dengan pisau yang
sudah dibakar lbh dulu. Keluarkan darahnya sebanyak mungkin agar racunnya
juga ikut keluar.
- taburkan pd luka kalium permanganat
- setelah 20 menit lepaskan pengikat agar
jaringan lainnya tidak mati karena tidak mendapat darah.setelah 2 menit
lakukan pengikatan kembali . setelah itu pengikat dilepaskan setiap
setengah jam selama 2 menit sampai penderita mendapat pertolongan dokter.
9.kecelakaan karena arus listrik
Pertolongannya ;
- penderita harus secepatnya dilepaskan dr
sumber listrik
- pertolongan selanjutnya sesuai keadaan
penderita
- bawa kerumah sakit